Ide pokok, Kalimat Utama, dan Kalimat Penjelas
I.
Pengertian
Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide
pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan
utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Kalimat
utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat
utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang
disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat
topik.
Kalimat
penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
II.
Paragraf Deduktif
Pada
paragraf deduktif kalimat utama terletak di awal paragraf. Gagasan
pokok/kalimat utama dinyatakan lebih dahulu baru diikuti kalimat penjelas.
Kalimat
utama
|
Contoh:
1.
Seseorang akan diuji dengan apa yang
ia memiliki. Ketika ia memiliki ilmu, maka dia akan diuji dengan ilmu tersebut
sejauh mana ilmu itu bermanfaat. Ketika seseorang mempunyai harta maka dia akan
diuji dengan sejauh mana ia mampu mendistribusikan hartanya kepada orang lain.
2.
Menkominfo Tifatul Sembiring
mengancam akan menutup layanan Blackberry di Indonesia bila produsennya,
Research in Motion (RIM), menolak untuk memblokir konten pornografi. ”Kami
sudah memanggil RIM yang sudah bekerja sama dengan enam operator di Indonesia,”
kata Tifatul di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, bila ternyata konten pornografi
Internet masih dapat diakses melalui Blackberry, pihaknya akan dengan tegas
memberikan teguran kepada pabrikan ponsel pintar tersebut. Menteri menyatakan
tidak akan segan-segan menutup layanan Blackberry di Indonesia bila RIM menolak
memblokir pornografi.
Kalimat
(1) kalimat utamanya adalah Seseorang diuji dengan apa yang ia
miliki. Ide pokoknya adalah ujian untuk seseorang (atau
bisa juga ujian untuk seorang manusia). Kalimat (2) kalimat
utamanya adalah Menkominfo Tifatul Sembiring mengancam akan menutup
layanan Blackberry di Indonesia bila produsennya, Research in Motion (RIM),
menolak untuk memblokir konten pornografi. Ide pokoknya adalah ancaman
Menkominfo Tifatul Sembiring.
III.
Paragraf Induktif
Pada
paragraf induktif kalimat utama terletak di akhir paragraf. Kalimat penjelas
disampaikan lebih dahulu, baru kalimat utama.
Contoh :
(1)
Ini adalah pelajaran yang
mesti diketahui setiap orang tua. Doa mereka
sungguh ajaib jika itu ditujukan pada anak-anak mereka. Jika orang tua ingin
anaknya menjadi saleh dan baik, maka doakanlah mereka karena doa orang tua
adalah doa yang mudah diijabahi. Jika orang tua mendoakan jelek pada anaknya,
maka itu pun akan terkabulkan. Jadi, orang
tua mesti hati-hati dalam mendoakan anaknya.
(2)
Orang yang sekali melakukan dosa dan ia enggan bertobat,
maka ia akan tergoda untuk melakukan yang kedua kali, ketiga kali, dan
seterusnya. Lalu dosa-dosanya itu akan semakin bertumpuk-tumpuk sehingga
mengalahkan amal baiknya. Ibarat racun dalam tubuh, dosanya akan menggerogoti
kesehatannya dari ke hari, sehingga tubuhnya kian lemah dan penuh penyakit. Sesungguhnya
dosa besar maupun kecil bila dilakukan secara terus-menerus akan berdampak
sangat buruk bagi pelakunya.
Kalimat
utama kalimat (1) adalah Jadi, orang tua mesti hati-hati dalam
mendoakan anaknya. Ide pokoknya adalah hati-hati mendoakan anak.
Kalimat (2) kalimat utamanya adalah Sesungguhnya dosa besar maupun kecil
bila dilakukan secara terus menerus akan berdampak sangat buruk bagi jiwa dan
raga pelakunya. Ide pokoknya adalah dampak buruk dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar